Karya ilmiah merupakan bibit perkembangan peradaban, karena dengan karya ilmiah berbagai hal baru dan terbarukan terlahir, terutama pada tatanan masyarakat modern saat ini. Mungkin di kalangan remaja, bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR) masih sangat minim dibanding kegiatan lain yang lebih menyenangkan seperti dance, cheerleader, basket, sepakbola, atau band.
Sejak tahun 2013 saya tergerak untuk mulai membimbing kegiatan KIR di SMK Negeri 2 Pengasih yang waktu itu kegiatannya bernama Klinik Sains. Beberapa penelitian yang pernah saya bimbing, diantaranya:
- Pembuatan GASOHOL Berbahan Ketela yang Difermentasi Sebagai Pengganti Bahan Bakar Fosil; penelitian dilaksanakan pada tahun 2013 oleh Rahmat Basuki dan terpilih di tingkat Propinsi serta dipamerkan di Taman Pintar Yogyakarta.
- Pemanfaatan TULENGKAS (Tutup Kaleng Bekas) Sebagai Pengikat Polutan Hidrokarbon Kendaraan Berbahan Bakar Fosil Menggunakan Prinsip Kerja Cotrell; penelitian dilaksanakan pada tahun 2014 oleh Anang Dwi Cahyono dan Hegar Bayu Pratama dan terpilih di tingkat Propinsi (10 besar Propinsi) serta dipamerkan di Taman Pintar.
- SMACO (Smart Container) Sebagai Penampung Pakaian Kotor dari BARKAS (Barang Bekas); penelitian dilaksanakan pada tahun 2015 oleh Apri Ardianto dan Tri Setiadi dan terpilih di tingkat Propinsi serta dipamerkan di Taman Pintar.
- Pemanfaatan Aliran Air Kran Sebagai Sumber Energi SMART BOX Berbahan Bekas untuk Pengering Pakaian; penelitian dilaksanakan pada tahun 2016 oleh Nurul Wahyudi dan terpilih di tingkat Propinsi (Juara IV) serta dipamerkan di Taman Pintar.
- Penggunaan SLEEPRA (Sleeping Bag Praktis) Sebagai Alternatif Tempat Tidur Luar Ruangan dari BARKAS (Barang Bekas) yang Ramah Lingkungan; penelitian dilaksanakan pada tahun 2017 oleh Nur Azizah dan terpilih di tingkat Propinsi (8 besar Propinsi) serta dipamerkan di Balai Pamungkas Kridosono, Yogyakarta.
- Pengembangan Dinamo Sepeda pada SMART BIKE untuk Mensuplai Pengisian Daya SMARTPHONE dan Penerangan Menggunakan Barang Bekas; penelitian dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Nur Malik Fahrudin serta dipamerkan di Dinas Dikpora Propinsi DIY.
- Pemanfaatan Energi Kinetik pada Saat Berjalan/Berlari Sebagai Sumber Energi pada SMART SHOES untuk Mengisi Daya Smartphone; penelitian dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Agus Ismanto dan terpilih di Tingkat Propinsi serta dipamerkan di Dinas Dikpora Propinsi DIY.
Namun pada bulan Juli tahun 2018 saya mutasi dari SMK Negeri 2 Pengasih ke SMA Negeri 1 Seyegan untuk memenuhi kebutuhan jam minimal. Di SMA Negeri 1 Seyegan saya juga dipercaya untuk mendampingi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), merupakan ajang kompetisi penelitian ilmiah tahunan bagi siswa SMA/MA baik berupa karya tulis maupun temuan (invention) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Beberapa penelitian yang pernah saya bimbing, diantaranya:
- Pemanfaatan Tanaman Patah Tulang Sebagai TERACE (Plester Anti Acne); penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 oleh Roona Rosyiana.
- Sampo Ekstrak Daun Rambutan untuk Mengembalikan Rambut Hitam; penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 oleh Muhammad Hanif Khoirullah dan Japung Wiraputra.
- Pemanfaatan Tanaman Bakung Sebagai Obat Jerawat; penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 oleh Arifah Nur Sadrina.
- MELICO (Melinjo Charcoal) Rendah Gula Penurun Asam Urat; penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 oleh Elsa Marlinda dan Adinda Mayada P.H.
Berikut dokumentasinya:
Pameran Klinik Sains Tulengkas di Taman Pintar
Pameran Klinik Sains SLEEPRA di Balai Pamungkas, Kotabaru, Yogyakarta
Pendampingan Pameran Klinik Sains SLEEPRA di Balai Pamungkas, Kotabaru, Yogyakarta
Uji Coba SMART BIKE Sebelum digunakan untuk Pameran Klinik Sains di Dinas DIKPORA Propinsi DIY
Tetap berkarya, turut memajukan generasi penerus bangsa dalam nuansa merdeka belajar.
Dokumentasi: Yuli Nestiyarum.
Posting Komentar