INEX (INTRAKURIKULER & EXTRAKURIKULER) KETERAMPILAN ABAD 21 DAN JURNALISTIK
Kegiatan INEX (Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler) Keterampilan Abad 21 dan jurnalistik merupakan dua kegiatan yang dikembangkan berdasar filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) yakni Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Dalam hal ini guru sebagai pemimpin pembelajaran bertindak sebagai fasilitator yang diharapkan mampu memberi suri tauladan, menggali berbagai potensi murid, menggugah semangat murid untuk berkarya, serta memberikan dorongan moral dan semangat berkarya pada saat kegiatan pembelajaran di sekolah sebagai bekal berharga untuk masa depan mereka.
INTRAKURIKULER KETERAMPILAN ABAD 21
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai kebutuhannya, karena setiap murid memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Agar mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan baik, guru terlebih dahulu memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek (kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid). Pemetaan dilaksanakan menggunakan berbagai metode, yakni wawancara, observasi, dan survey menggunakan angket/Google Form pada murid. Setelah langkah ini dilaksanakan, disusul dengan perencanaan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan.
Pada pembelajaran senyawa karbon kelas XII MIPA 1, 2, 3, dan 4 di SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek dengan tema: Pemanfaatan Limbah Minyak jelantah menjadi Produk yang Bermanfaat dalam kehidupan Sehari-hari, sebagai salah satu wujud pembelajaran yang mengacu pada pemberian keterampilan abad 21. Pembelajaran diawali dengan pembuatan kesepakatan bersama antara guru dengan murid dengan memberikan kebebasan seluas-luasnya pada murid (Merdeka Belajar) baik pada saat menentukan kelompok (menggunakan Google Jamboard), memilih prosedur pemanfaatan limbah minyak jelantah (diferensiasi proses), maupun jenis produk yang dihasilkan (diferensiasi produk). Dalam masing-masing kelompok, murid didorong untuk melakukan literasi secara mandiri, baik melalui buku cetak, youTube, sosial media, dan media digital lain. Berdasarkan literasi yang telah dilakukan, setiap kelompok kemudian merancang prosedur kerja yang harus dilakukan beserta produk apa yang akan dihasilkan dari pengolahan limbah minyak jelantah tersebut. Semua proses ini dilaksanakan secara mandiri, sehingga kegiatan ini juga melibatkan orang tua murid, dan turut serta mendukung proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah diberikan waktu satu bulan semenjak proses penugasan proyek, diharapkan masing-masing kelompok telah melaksanakan semua prosedur yang mereka rancang dan memperoleh produk yang diinginkan sesuai rancangan yang telah dibuat. Produk kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini yang akan ditampilkan pada acara expo sekolah.
EXTRAKURIKULER JURNALISTIK
Kegiatan ini dilaksanakan dalam lingkup sekolah sebagai upaya meningkatkan kemauan dan kemampuan literasi sekolah dan jurnalistik. Kegiatan di awali dengan sosialisai perwakilan murid pada tiap kelas (satu kelas diwakili ketua dan sekretaris kelas) pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2022 pukul 13.00 WIB menggunakan Google Meet untuk menjaring aspirasi murid dan membuat kesepakatan bersama mengenai kegiatan jurnalistik yang akan dilakukan. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan sosialisasi kegiatan literasi dan jurnalistik secara luas untuk kelas X dan XI MIPA serta IPS pada hari Selasa, 22 Maret 2022 pukul 08.00 sampai 12.00 WIB secara terjadwal dan bergilir, bertempat di Hall atas SMA Negeri 1 Seyegan.
Sosialisasi Kegiatan Literasi dan Jurnalistik
Kegiatan sosialisasi literasi dan jurnalistik ditindaklanjuti dengan penyusunan mading secara mandiri masing-masing kelas dengan ketentuan yang telah disepakati bersama pada saat Google Meet. Proses pembuatan mading kelas dilaksanakan secara mandiri, sehingga kegiatan ini juga melibatkan orang tua murid, agar turut serta mendukung proses yang dilakukan. Produk mading yang dihasilkan ditampilkan pada acara expo sekolah. EXPO INEX (INTRAKURIKULER & EXTRAKURIKULER) KETERAMPILAN ABAD 21 DAN JURNALISTIK
Kegiatan expo sekolah diselenggarakan pada hari Selasa, 26 April 2022 pukul 09.30 sampai 12.30 WIB bertempat di Hall atas SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta. Kegiatan melibatkan Tim Literasi Sekolah, Tim Adiwiyata Sekolah, dan murid kelas X, XI, dan XII baik MIPA maupun IPS di SMA Negeri 1 Seyegan. Kegiatan dipandu oleh pembawa acara Ibu Nuke Ajeng Prabawati, S.Pd., dilanjutkan sambutan ketua panitia penyelenggara Yuli Nestiyarum, S.Pd., dan pembukaan expo oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Seyegan, Bapak Kristya Mintarja, S.Pd., M.Ed., St.
Kegiatan pembukaan dilanjutkan dengan peninjauan expo oleh Kepala sekolah beserta segenap jajarannya dengan didampingi oleh panitia, serta diikuti oleh semua murid (yang telah terjadwal) agar tidak terjadi penumpukan pengunjung expo.
Pembukaan Expo oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Seyegan
Tamu Undangan dan Murid pada saat Pembukaan Expo Sekolah
Kunjungan ke Stan Expo
Berikut berbagai hasil karya yang dipamerkan saat kegiatan Expo INEX Keterampilan Abad 21 dan Jurnalistik di hall atas SMA Negeri 1 Seyegan:
- Produk Keterampilan Abad 21
Pada masing-masing stan, selain pengunjung disuguhi berbagai karya murid, mereka juga dapat menanyakan berbagai hal mengenai berbagai produk yang dipamerkan pada murid penjaga stan masing-masing. Melalui presentasi di masing-masing stan, murid secara tidak langsung dipupuk rasa percaya dirinya agar terbiasa mengomunikasikan hasil pemikiran dan karyanya, serta membiasakan untuk tampil mempresentasikan hasil karyanya, serta menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh pengunjung kegiatan expo. Berikut beberapa contoh produk lilin aromaterapi yang dihasilkan dari pengolahan limbah minyak jelantah dan dipamerkan saat kegiatan expo sekolah:
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
Lilin Aromaterapi Produk Pengolahan Minyak Jelantah
- Produk Jurnalistik
Berikut beberapa contoh mading kelas sebagai perwujudan kegiatan extrakurikuler jurnalistik yang dipamerkan saat kegiatan expo sekolah:
Produk Mading Kelas
Produk Mading Kelas
Produk Mading Kelas
Kegiatan expo INEX (Intrakurikuler & Extrakurikuler) Keterampilan Abad 21 dan Jurnalistik secara lengkap beserta testimoni Kepala Sekolah, Guru, dan murid dapat dilihat pada video berikut:
Setelah Calon Guru Penggerak (CGP) melaksanakan aksi nyata, tentunya juga melihat antusiasme pengunjung beserta testimoni positif baik dari Bapak kepala sekolah, rekan guru, maupun murid, maka segala energi yang telah dicurahkan, rasanya terbayar sudah, bahkan melebihi ekspektasi yang diperkirakan sebelumnya. Rasa terimakasih tak hingga Saya haturkan atas dukungan semua pihak yang terlibat dalan rangkaian aksi nyata ini, diantaranya, Kepala Sekolah (Bapak Kristya Mintarja, S.Pd., M.Ed., St.), Tim Literasi SMA Negeri 1 Seyegan, Tim Adiwiyata SMA Negeri 1 Seyegan, semua murid kelas X, XI, dan XII MIPA dan IPS, orang tua murid, dan segenap warga sekolah yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Tim Literasi Sekolah
Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan aksi nyata secara keseluruhan diantaranya:
- Teruslah bersemangat dan berkarya mewujudkan berbagai ilmu, pemahaman, dan pengalaman selama mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak (PGP), karena dengan aksi nyata inilah semua yang tadinya hanya berupa angan-angan, akan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sesungguhnya.
- Jangan pernah menyerah, karena semua kebuntuan yang terjadi justru akan memberikan berbagai solusi lain yang mampu memperkaya hasil akhir yang kita dapatkan.
- Teruslah berkolaborasi bersama, karena dengan berkolaborasi, pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih ringan dan optimal.
- Gali setiap potensi sekolah yang ada dan jangan pernah remehkan sekecil apapun potensi sekolah yang dimiliki, karena sejatinya yang terpenting bukan besar kecilnya potensi yang dimiliki, namun bagaimana kita dapat mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki untuk dapat mendukung setiap kegiatan di sekolah.
- Kedepannya kegiatan ini dapat dikembangkan berkolaborasi dengan berbagai mata pelajaran lain, sehingga akan bersinergi dan harmoni mewujudkan kemajuan pembelajaran di sekolah.
- Jangan pernah berhenti untuk belajar dan jangan pula merasa cepat puas akan apa yang telah di dapat, karena dengan demikian kita akan selalu bersemangat untuk mengembangkan diri untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang lebih baik.
Berdasarkan berbagai testimoni maupun evaluasi yang telah dilakukan, kedepannya kegiatan serupa akan dirancang secara utuh bersama berbagai pelajaran lain, sehingga semakin memperkuat kolaborasi, kebersamaan, dan peningkatan kemajuan pembelajaran di sekolah.
Posting Komentar