Hidup adalah tentang berbagi, berbagi kebaikan pada sesama, never stop learning friends...

NILAI-NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

Nilai dan peran Guru Penggerak:

Seorang guru penggerak harus tergerak, bergerak, dan mampu menggerakkan baik pada pembelajaran yang dipimpinnya maupun komunitas sesama guru menuju ke arah perbaikan. Berbekal berbagai nilai dari seorang guru penggerak seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid, diharapkan guru penggerak mampu menjalankan perannya secara optimal. Berbagai peran yang harus dijalankan seorang guru penggerak diantaranya mampu: menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, menjadi Coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan pada murid.

Keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara:

Keduanya sangat berkaitan, karena untuk menjalankan berbagai peran guru penggerak secara optimal, dibutuhkan penerapan dan pembiasaan salah satu semboyan yang sangat terkenal dari Ki Hadjar Dewantara (KHD) yakni: Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Hal ini tidak hanya diterapkan saat menjadi pemimpin pembelajaran saja, akan tetapi juga di setiap peran yang dijalankan oleh seorang guru penggerak. Keberpihakan pada murid juga sangat ditanamkan oleh KHD dalam berbagai filosofinya, misalnya digambarkan bahwa guru adalah seorang petani, sementara murid adalah benih tanaman yang tersebar pada lahan pertanian. Sebagai seorang petani yang baik, guru harus mampu menjaga dan merawat tanaman pada lahan pertaniannya sesuai karakter tanaman masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang guru, selayaknya menjadi penuntun, bukan penuntut, yang mengarahkan murid sesuai potensinya masing-masing, sehingga mereka mampu menggapai masa depannya dengan lebih baik.

Strategi Agar Menjadi Guru Penggerak yang Handal di Masa Depan:

Berusaha menerapkan satu persatu yang dipelajari secara sungguh-sungguh, sehingga menjadi pembiasaan yang akan dilakukan tanpa paksaan dari orang atau pihak lain. Dengan pembiasaan yang ada tentunya akan mempermudah aksi nyata guru penggerak, sehingga mewujudkan perubahan signifikan (nilai dan peran seorang guru penggerak) untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pihak yang Berperan Membantu Mewujudkan Gambaran Diri pada Demonstrasi Kontekstual:

Keluarga

Memberi Kesempatan untuk belajar dan berkarya dalam mewujudkan gambaran diri seperti yang terdapat pada demonstrasi kontekstual.

Warga Sekolah (Kepala Sekolah dan Rekan sejawat)

Memberikan dukungan pada setiap aktivitas positif yang Kita lakukan agar mempercepat perwujudan aksi nyata Kita sebagai guru penggerak.


Instruktur Guru Penggerak

Memberikan wawasan baru yang mendalam mengenai berbagai hal yang terkait dengan berbagai nilai, peran, dan aktivitas yang seharusnya dipahami dan dilaksanakan sebagai seorang guru penggerak.


Fasilitator

Mendampingi Calon Guru Penggerak (CGP) dengan berbagai bimbingan dan arahan, sehingga memudahkan seorang CGP mewujudkan semua nilai dan peran seorang guru penggerak secara optimal.


Pengajar Praktik

Memberikan pendampingan individu secara langsung pada guru penggerak agar dapat mengevaluasi berbagai langkah yang telah diterapkan dalam aksi nyata sehingga mampu dikembangkan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik. 


Hingga saat ini baik keluarga, warga sekolah, instruktur guru penggerak, fasilitator, dan pengajar praktik guru penggerak telah melaksanakan perannya masing-masing, sehingga sangat membantu agar Saya mampu menjalani Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan menerapkan pengetahuan dan pengalaman selama menjalani PGP dalam aksi nyata untuk menjadi guru penggerak profesional di masa yang akan datang.


Label:

Posting Komentar

[blogger]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget